Kisah Desah - Pada waktu itu aku dipanggil ke rumah dosen Olaragaku yang masih muda, sekitar 25 tahun. Namanya Lastri Tubuh yang Montok Padar, Payudara Besar nyembul, Pantat yang semok bulat. Dipanggil ke rumahnya karena saku ada makalah yang ketinggalan dikelas. Malam harinya saya pun ke rumahnya sekitar jam 8 malam. Saat itu rumahnya hanya dirinya saja.
Saat saya membuka pintu rumahnya, saya agak terbelalak karena dia memakai gaun tidur yang tipis, sehingga terlihat payudara yang menyumbul keluar. Aku masuk Dosenku pun menyambutku dengan manis. Dia membawakanku secangkir Teh ketika dia hendak duduk piringnya jatuh Lastri membungkung membelakangiku dan jelas Belahan bibir memeknya yang tebal Terlihat.
Kemudian dosen saya yang sudah duduk disamping dan memegang batang saya yang sudah tegang.
“Kamu pingin ya Ngentot yah?, mata kamu nakal ngelihatin memek aku terus ?” Sambi tertawa kecil.
“Ah nggak Buk Las, Ibu kan sudah punya Suami” tolakku
“Nggak papa kok kalo kamu pingin.., Lagian Ibu juga belum punya suami”
“Ohh, Yasudah kalau ibu memaksa” Senyumku
Lastri Menarikku masuk kedalam kamarnya
“Andre Coba kamu balik belakang sebentar ntar aku kasih hadiah” Saat kami masuk, ia berkata aku nurut dan berbalik kebelakang setelah 1 menit dia menyuruhku membalikan tubuhku kedepan kembali.
“Loh? Bu las ngapain telanjang? Ntar dilihat dikira ada apa apa” kataku. Cerita Desahan
Kemudian ia menarik tangan saya ke payudaranya, oh sungguh kenyal dan besar. Kemudian tanganku diputar putar dipayudaranya terasa sekali puting Buk Lastri sudah mengeras
Kemudian ia membalikkan tubuhnya, ia tersenyum sambil mengelus-gelus vaginanya. Terlihat di sekitar kemaluan1nya banyak ditumbuhi bulu yang lebat.
“Sudah.., tenang saja! Pokoknya puaskan aku malam ini, kalau perlu hingga pagi.”
Aku jadi tergiur dengan tubuhnya yang molek, aku membuka baju kaosku dan celana boxerku langsung mencium bibirnya dengan posisi kontolku sudah mengacung tegak keatas. Kulengketkan kontolku di sela sela selangkangan vaginanya
“Wahh, Panjang sekali punya kamu”
Bus Lastri melepas ciumanku dan langsung mengulum batang sampai kepala kontolku.
“Ooohh Ssshht Ennakk Las, Aaaahh” desahku memanggil namanya langsung.
Aku memegang kepalanya dan kumaju mundurkan kepalanya sambil tetap mengulum kontol besarku. Sekiranya aku sudah mau keluar aku memberhentikan kulumannya. aku mengarah kebawah tepat dibawah vaginanya yang sudah sedikit becek. DominoQQ
Kuangkat kakinya diatas meja, kujilati vaginanya dan kumasukan jariku keanusnya yang ternyata sudah tidak rapet alias ( Dobol)
“Awwwuuuuuu, sakit Andre sayangg, Cepat masukkan kontolmu.. ke memek ibu!” katanya.
“Iyahh Lastri sayangg,” jawab saya sambil mencoba mengesekan batang kemaluan saya ke liang senggamanya.
Lalu kumasukan perlahan kepala dan batangku, Aku kaget ternyata Ibu Lastri sudah tidak perawan.
No comments:
Post a Comment