Kisah Desah - Suasana rumah Tante Mirna sore itu masih lengang. Hanya tampak satu sepeda motor milik Hendy dan sebuah mobil Kijang terbaru yang baru saja memasuki garasi. Hendy dan kakaknya, Susan, berlibur di rumah Tante Mirna untuk mengisi liburan kenaikan kelas. Tante Mirna sebagai wanita karier sering merasa kesepian karena ia belum bersuami. Ia sangat senang apabila keponakan-ponakannya berkunjung ke rumahnya, apalagi sampai menginap lama seperti yang dilakukan anak dari kakak pertama dan keduanya itu.
LaguQQ, DominoQQ, BandarQ, Bandar Sakong, Dominobet, Situs Poker Online Terpercaya di Indonesia
Susan baru saja pulang dari rumah Nina saat waktu menunjukkan pukul setengah delapan malam. Melihat suasana rumah sedang kosong ia segera masuk kamar. Matanya tampak sembab menandakan ia baru saja menangis. Meskipun jauh-jauh hari Susan sudah merasakan perubahan sikap Ari, namun tetap saja kaget dengan keputusan kekasihnya itu untuk tidak meneruskan hubungan mereka lagi. Apalagi di telepon tadi, Ari yang mengatakan bahwa mereka tidak cocok seperti dibuat-buat saja. Tapi Susan juga bukan gadis yang lemah. Baginya, tidak ada alasan baginya untuk menjadi gadis yang cengeng di usianya yang telah menginjak delapan belas tahun.
Pintu kamar Susan tiba-tiba saja terbuka. Kepala Hendy muncul dari balik pintu sambil tersenyum.
“Baru datang, Kak?”, tanya Hendy sambil ngeloyor masuk meski kakaknya sedang berganti pakaian. Hendy berjalan acuh tak acuh.
“Iya..”, jawab Susan singkat. Pikirannya masih sumpek dengan kejadian tadi siang. Segera saja direbahkan badannya di kasur setelah mengganti baju perginya dengan daster tipis.
“Kok, lesu gitu.., Kenapa?”, Hendy yang baru kelas dua SMP itu menghampiri Susan.
Kisah Seks Dengan Sepupu dan Bareng Tanteku Yang Nikmat – Ia juga kemudian merebahkan badannya disamping kakaknya tersebut. Susan hanya diam saja seolah tidak mendengar pertanyaan adiknya. Matanya menerawang melihat langit-langit kamar. Hendy pun akhirnya memperhatikan sepupunya tersebut. Susan memang benar-benar cantik. Kadang-kadang ia merasa lebih senang kalau Susan bukan saudaranya. Mungkin karena seringkali ia tanpa sadar mengagumi tubuh Susan. Entah mengapa akhir-akhir ini minatnya terhadap wanita begitu meningkat. Ia bahkan suka sekali melihat-lihat pose wanita di majalah kosmopolitan milik kakaknya itu. Biasanya ia jadi terangsang dan onani di kamar mandi.
“Sret..”, Sepersekian detik posisi tangan Susan bergerak memangku kepalanya sendiri dan tanpa ia sadari belahan baju di dadanya menjadi terbuka. Melihat hal demikian Hendy jadi sedikit canggung. Ia kebingungan sekaligus menyukai pemandangan itu. Hendy agak berdebar-debar ketika ia semakin jelas melihat lekuk buah dada kakaknya yang tampak ranum dan indah. Apalagi tampak tonjolan puting di balik daster tipis itu. Batang penisnya terasa sedikit mengeras. Cerita Dewasa
Karena dorongan hasratnya, Hendy memberanikan diri perlahan-lahan mendekati tubuh Susan. Ia merangkul pinggang kakaknya tersebut. Merasakan sentuhan di tubuhnya, membuat rasa sedih Susan semakin mendalam. Air matanya mulai keluar dan ia segera membalikkan badan membelakangi adiknya. Ia tidak mau menangis di hadapan Hendy. Posisi demikian membuat Hendy bisa merangkul Susan dengan leluasa dari belakang.
“Kamu cantik deh.., malam ini..”, ucap Hendy tanpa sadar. Susan pun hanya diam saja. Yang ia butuhkan saat ini hanyalah ada orang yang menyayanginya.
Kisah Seks Dengan Sepupu dan Bareng Tanteku Yang Nikmat – Hendy kemudian melingkarkan tangannya ke pinggang Susan. Gadis yang merasa sedang bersedih itu sedikit bergerak lebih mendekatkan badannya ke dalam pelukan Hendy. Ia ingin ada orang yang menghiburnya disaat-saat seperti ini. Respon Susan ini membuat Hendy berani menggerakan tangannya dengan lembut untuk menyentuh bagian bawah buah dada sepupunya. Susan hanya memejamkan mata saja. Posisi tubuh yang berhimpitan itu membuat pikiran Hendy semakin tidak menentu. Apalagi batang penisnya yang berhimpitan dengan pantat Susan. Perlahan ia mulai meremas dengan halus buah dada sepupunya tersebut.
Susan pun dalam keadaan sedang sedih menjadi merasa sangat tenang karena adiknya seperti mengerti kesedihannya. Ia tahan terhadap seorang sepupu. Ia juga membiarkan telapak tangan Hendy membelai-belai buah dadanya yang memang tidak memakai beha. Belaian Hendy pada bagian tubuhnya yang sensitif tersebut membuat jantung Susan sedikit berdebar-debar. Tapi ia segera menganggap wajar sentuhan kasih sayang sepupunya tersebut.
Hendy pun mulai berani menciumi bagian tengkuk leher Susan sambil memasukkan tangannya ke dalam daster Susan. Perasaan Susan menjadi sedikit tidak karuan. Ia mulai menyadari bahwa sentuhan sepupunya bukan lagi sentuhan kasih sayang, tapi di satu sisi ia amat menikmati sentuhan itu. Terutama remasan telapak tangan Hendy terhadap puting susunya. Perasaan sedih yang sedang ia alami seperti berganti dengan keinginan untuk terus dibelai. Ia ingin menghentikan Hendy, namun sentuhan itu membangkitkan perasaan lain dalam kesedihannya. Sentuhan-sentuhan halus itu membuat bulu tengkuknya berdiri. Buah dadanya pun menjadi agak mengeras oleh karena sentuhan dan remasan lembut tangan Hendy.
“Ran, mmh.., udah ah.., aku kegelian”, akhirnya Susan berusaha menyudahi aktivitas itu.
“Ah, aku kan sayang sama kamu”, sahut Hendy sambil sedikit ngos-ngosan. Ia masih saja merabai tubuh sepupunya. “Engh, badanku jadi lemas semua nih”, tanpa sadar Susan berucap sambil setengah merengek. Kemaluannya bagian bawah pun mulai terasa hangat dan lembab.
Kisah Seks Dengan Sepupu dan Bareng Tanteku Yang Nikmat – Hendy tidak menghiraukan perkataan sepupunya tersebut, ia masih terus meremas-remas payudara Susan. Malah ia mulai memasukkan satu tangannya ke dalam celana dalam sepupunya. Bulu-bulu halus di kemaluan Susan pun terasa di telapak tangan Hendy. Iapun menyentuh bibir vagina sepupunya itu. Susan menggelinjang. Nafasnya mulai tidak terkontrol. Kesadarannya pun mulai hilang. Sekilas ia hanya menyadari bahwa ia sedang dicumbui oleh sepupunya sendiri. Kemaluannya sudah mulai berdenyut-denyut.
Hendy secara lembut namun penuh nafsu mulai merebahkan tubuh Susan. Kemaluannya seperti ingin membutuhkan sesuatu. Ditindihnya tubuh sepupunya dengan birahi yang mulai tidak terkontrol. Segera saja ia buka kancing daster sepupunya. Tampak dengan jelas kedua belah buah dada sepupunya yang indah itu dengan putingnya yang telah berdiri tegak. Ia langsung mengulumi puting buah dada sepupunya tersebut.
“Ran.., ngmhhnghh.., udah dong.., sshh”, ucap Susan ketika sekilas kesadarannya datang. Namun Hendy sudak asyik dengan aktivitas birahinya. Lidahnya mempermainkan puting susu sepupunya dengan penuh perasaan. Mata Susan terpejam dan tangannya membelai kepala Hendy, merasakan kenikmatan jilatan-jilatannya.
Hendy akhirnya mulai tak sabar, ditariknya turun celana dalam sepupunya tersebut. Susan sudah benat-benar dikuasai nafsu. Ia tidak sadar ketika celana dalamnya terlepas. Hendy pun segera memelorotkan celana pendeknya sendiri sampai batang penisnya terlihat tegak. Dikangkangkannya kedua kaki Susan dengan perlahan. Kemualuannya segera ia arahkan ke dalam pangkal paha Susan. “Sleep!”, Setengah detik kemudian kemaluan Hendy mulai memasuki liang vagina Susan. Terasa hangat dan empuk. Sesaat Susan seperti tersadar apa yang sedang terjadi, namun kesadarannya langsung hilang ketika Hendy mulai menggerakan pinggangnya naik turun.
Napas Hendy semakin ngos-ngosan tatkala tubuhnya mulai bergerak menindih tubuh sepupunya yang mulus itu. Buah dada Susan bergoyang-goyang karena gerakan sodokan Hendy terhadap tubuhnya. Semuanya seperti tidak dapat dihentikan begitu saja. Kesadaran Susan pun telah musnah berganti kebutuhan untuk dicumbui. Ia akhirnya juga merespon gerakkan yang dilakukan sepupunya tersebut. Kemaluannya berdenyut-denyut ketika penis sepupunya terus bergerak dalam liang kemaluannya. Pinggangnya bergerak berputar-putar dan sambil merintih penuh rasa nikmat.
“Ran.., nghh enghhnak.., enghh terusshhsshh”, rintih Susan dalam kenikmatan.
Desahan Susan membuat nafsu Hendy semakin menjadi-jadi. Ia sama sekali tidak menyadari bahwa gadis yang sedang ia setubuhi adalah kakak sepupunya sendiri. Konsentrasi Hendy hanyalah pada gerakan tubuhnya yang maju mundur. Batang penisnya seperti dipijit-pijit di dalam lubang kemaluan Susan. Ia semakin mempercepat gerakannya karena terasa sesuatu yang mendesak batang kemaluannya.
“Engghh.., yang.., engghh lebihhss kerassh..sshh”, Susan mendesah merasa saat itu dirinya telah membubung tinggi. Hendy semakin mempercepat gerakannya. Bunyi kecepak-kecepuk menjadi semakin berirama. Hendy merasa kemaluannya seperti akan meledak. Gerakannya kini telah menjadi hentakan-hentakan. Susan masih terus memeluk erat tubuh sepupunya sambil matanya terus terpejam.
“Esshh.., Ahh.., ahh..ampirr.., ashh”, Susan mendesah-desah. Ia merasa tubuhnya sudah hampir mencapai puncak. Gerakan tubuh keduanya menjadi sangat cepat.
Kisah Seks Dengan Sepupu dan Bareng Tanteku Yang Nikmat – Tiba-tiba Hendy menghentakkan badannya dengan keras dan lama ke dalam tubuh sepupunya. Kedua tubuh itu tampak bergetar. Tangan Susan pun memeluk tubuh Hendy tak kalah eratnya. Keduanya telah sampai dipuncak kenikmatan.
Adegan kedua sepupu itu tanpa disadari sebenarnya dilihat oleh Tante Mirna dari balik pintu. Tante Mirna benar-benar bingung dengan apa yang dilihatnya. Ia sebenarnya ingin segera memasuki kamar itu namun ia segera menyadari bahwa hal itu dapat memperburuk keadaan. Beberapa saat kemudian Tante Mirna melihat keduanya tampak tertidur. Kedua ponakannya itu terkulai lemas dalam keadaan telanjang. Dengan perlahan ia memasuki kamar itu dan mendekati ranjang tempat dua ponakannya tertidur lelap.
Ia mulai menatap wajah kedua ponakannya dengan rasa galau. Mungkin karena aku terlalu sibuk sehingga hal ini sampai terjadi ucapnya dalam hati. Dengan perlahan ia mulai menaiki kasur dan mendekatkan badannya pada tubuh Susan. Dipeluknya gadis ponakannya itu dengan penuh rasa kasih sayang. Melihat tubuh gadisnya yang sintal dengan buah dada yang ranum membuatnya tersadar bahwa Susan memang mungkin sudah saatnya dewasa. Benar-benar kesalahanku, keluhnya.
Hendy yang merasa ada orang datang mulai terbangun. Kelopak matanya terbuka perlahan dan tampak tantenya memakai daster biru membelakanginya. Lekuk tubuh tantenya tampak indah dalam keremangan kamar. Dalam keadaan setengah sadar, ia masih merasakan kenikmatan yang baru saja dilaluinya bersama Susan. Tak terasa beberapa saat kemaluannya menegang kembali.
Kebutuhan yang mulai mendesak itu membuat Hendy mulai salah tingkah. Tiba-tiba saja ia ingin menyentuh tubuh tantenya yang berada di hadapannya. Apalagi lekuk tubuh tantenya terlihat sangat indah. Namun ia sangat takut apabila tantenya marah. Maka iapun berpura-pura tidur dan memejamkan mata. Dalam keadaan yang mulai birahi kembali Hendy memutar otaknya agar dorongannya tersebut terpuaskan. Maka dengan pura-pura dalam keadaan tidur Hendy menggerakan badannya untuk dapat memeluk tubuh tantenya. DominoQQ
Tante Mirna yang merasa tubuh Hendy bergerak segara membalikkan badan dan memeluk tubuh Hendy. Buah dadanya yang hanya dibalut daster biru terasa menyentuh bagian muka Hendy. Tante Mirna pun mulai membelai kepala Hendy dengan penuh kelembutan. Diperhatikan ponakan laki-lakinya dari atas kepala dan turun ke bawah. Pasti banyak yang naksir, ucap tante Mirna dalam hati melihat kepolosan wajah ponakannya itu.
Tiba-tiba wajah Tante Mirna memerah. Tak sengaja matanya menyapu penis Hendy yang agak menegang. Ia berusaha menenangkan diri bahwa yang dihadapannya adalah keponakannya sendiri. Namun jantungnya semakin berdebar-debar. Apalagi diusia yang telah memasuki usia tiga puluh tahun ini ia belum pernah disentuh laki-laki. Kebutuhan seksualnya selama ini ia alihkan dengan menyibukkan diri pada pekerjaan. Sebagai wanita matang, selama ini ia belum pernah melihat tubuh laki-laki dewasa dalam keadaan telanjang. Tubuh Hendy pun juga mulai mekar di usia enam belas tahun itu. Tiba-tiba kepala tante Mirna terasa agak berkunang-kunang.
Tanpa sadar tangan Tante Mirna mulai bergerak mendekati batang penis Hendy. Dengan perlahan-lahan agar Hendy tidak terbangun, Tante Mirna mulai menyentuh batang penis Hendy. Terasa hangat dan agak keras. Dibelai-belai batang penis itu dengan penuh kelembutan. Ia membayangkan andai saja batang penis itu mendesak-desak di lubang kemaluannya. Matanya mulai terpejam. Tanpa sadar tangannya yang sebelah meremas buah dadanya sendiri. Terasa ada cairan hangat mengalir di dalam kemaluannya. Mau tidak mau Tante Mirna mengakui bahwa ia mulai terangsang setelah menyentuh batang penis Ponakannya.
Tiba-tiba saja tangan Hendy bergerak. Rasa kaget itu membuat Tante Mirna menghentikan sentuhannya. Ia memejamkan mata sambil berbaring dalam keadaan memeluk ponakannya. Harapannya adalah Hendy menganggapnya tidur.
Merasakan apa yang baru saja dilakukan tantenya terhadap penisnya, Hendy menjadi berani. Dibukanya ritsluiting atas daster tantenya. Tampak di depan matanya buah dada yang lebih besar dari kepunyaan Susan. Tampak pula tonjolan mungil puting Tante Mirna yang berwarna merah kecoklat-coklatan. Hendy sudah tidak sabar. Ia langsung mengulum puting susu tantenya yang sudah mulai menegang itu. Buah dada tantenya pun mulai terasa mengeras.
Kisah Seks Dengan Sepupu dan Bareng Tanteku Yang Nikmat – Tante Mirna kebingungan dengan apa yang dilakukan ponakannya itu. Sekilas hampir saja ia beranjak bangun. Seharusnya ia menegur yang dilakukan ponakannya itu. Tapi jangan-jangan ia tahu apa yang tadi kulakukan, pikir Tante Mirna. Ia menjadi takut sendiri kalau hal itu benar-benar terjadi. Pasti bisa memalukan dirinya jika ponakannya melapor pada mamanya.
Akhirnya dengan pasrah, Tante Mirna tetap berpura-pura tidur. Apalagi sentuhan lidah Hendy pada putingnya membawa kenikmatan yang luas biasa. Bahkan ia mulai menikmati sepenuhnya ketika kuluman Hendy disertai gigitan kecil. Tante Mirna pun mengigit bibir karena cumbuan ponakannya.
“Ssshh..”, tanpa sadar Tante Mirna mendesah penuh kenikmatan saat Hendy mengulum puting buah dadanya. Ia pun memegangi kepala ponakannya dengan penuh kelembutan seperti tidak boleh membiarkan aktivitas itu berhenti. Kesadarannya mulai kabur dan seluruh sendi tubuhnya menjadi sangat lemas. Cerita Mesum
Hendy tahu bahwa tantenya berpura-pura tidur. Ia juga tahu kalau tantenya benar-benar menikmati semua yang dia lakukan pada tubuh tantenya itu. Hal ini semakin membangkitkan keberaniannya. Ia segera membuka daster Tante Mirna sambil terus mengulum puting serta meremas-remas tubuh Tante Mirna. Dijilatinya seluruh tubuh tantenya.
“Enghh.., ahhng.., ahh.., nggssh”, Tante Mirna mendesah tanpa mampu menahan apa yang dilakukan ponakannya tersebut. Tubuhnya seperti tidak mau berhenti dijilati. Saat ini dia hanya ingin terus disentuh dengan penuh kemesraan.
Kisah Seks Dengan Sepupu dan Bareng Tanteku Yang Nikmat – Napas Hendy mulai ngos-ngosan. Kebutuhannya untuk memuaskan dorongan kebutuhannya membuat ia segera membuka celana dalam Tante Mirna. Pemandangan bulu-bulu halus di sekitar kemaluan tantenya membuat Hendy semakin bernafsu. Diarahkan batang penisnya ke dalam selangkangan tante Mirna.
“Sleep!”, Batang Penisnya pun telah masuk ke dalam lubang kemaluan tantenya. Tante Mirna merasakan tubuhnya dimasuki sesuatu yang terasa luar biasa enaknya. Matanya terpejam sangat dalam. Tubuhnya mulai merespon gerakan naik turun Hendy. Nafasnya tidak teratur dipenuhi dengan dorongan nafsu yang mulai tinggi.
“Aahh.., esshh.., ahh”, Tante Mirna mulai mengerang kenikmatan. Ia pun memegangi pantat Hendy untuk membantu gerakan naik turun. Mendengar suara desahan-desahan Susan pun terbangun. Ia sedikit terhenyak melihat tubuh tantenya dalam keadaan telanjang ditindih oleh Hendy. Dilihatnya Hendy dengan penuh nafsu menyetubuhi Tante Mirna. Susan pun agak bingung bahwa Tantenya itu justru merepon dengan desahan-desahan. Tangan Hendy memegangi paha Tante Mirna dan pinggangnya terus bergerak di sela-sela selangkangan tantenya itu. Melihat adegan sepupu serta desahan tantenya dalam ruangan yang remang-remang ini membuat Susan mulai terangsang.
Tanpa sadar Susan mendekati wajah tantenya itu. Diciumnya bibir Tante Mirna. Tante Mirna pun dalam keadaan yang sudah di awang-awang segera merespon ciuman itu dengan lumatan yang penuh birahi. Hendy sudah asyik dengan aktivitas maju-mundur untuk meningkatkan kenikmatannya.
“Eng.., ssh.., nikmat.., Ran”, desah Susan sambil disela-sela ciumannya dengan Tante Mirna. Penis Hendy terasa semakin tersedot-sedot. Suara kecepak kecepok menjadi semakin keras dan berirama sering dengan gerakan Penis Hendy memasuki liang vagina Tante Mirna.
Kisah Seks Dengan Sepupu dan Bareng Tanteku Yang Nikmat – Susan semakin larut dengan permainan tante dan sepupunya itu. Vaginanya pun telah menjadi basah karena terangsang melihat adegan sepupu dan tantenya itu. Kepala Susan kemudian bergerak turun. Bibirnya mengulum puting dan tangannya meremas-remas buah dada tantenya.
“Enghss.., enghh.., terusshhin.., engshh”, Tante Mirna semakin merasa terbang di awang-awang. Gerakan Hendy membuat vaginanya terasa sangat nikmat. Jilatan lidah Susan pada putingnya semakin membuat nafsunya menjadi-jadi. Nafasnya menjadi semakin tidak teratur. Cumbuan kedua ponakannya memenuhi kebutuhan seksualnya yang sudah tertahan belasan tahun. Tubuhnya pun ikut maju-mundur seiring dengan gerakan Hendy. Ia pun semakin mempererat pelukannya pada Hendy. Gerakan maju-mundur Hendy diimbangi dengan gerakan bergoyang-goyang oleh Tante Mirna. Aktivitas ini membuat ia merasa ada sesuatu yang mendesak. Tante Mirna semakin mempercepat goyangannya. Ia memeluk Hendy sangat erat sambil terus mengoyangkan pinggulnya dengan cepat. Tiba-tiba tubuh Tante Mirna menegang dan vaginanya berdenyut-denyut seperti meledakkan sesuatu. Ia merasa tubuhnya hancur berkeping-keping dalam kenikmatan. Cerita Desahan
“Ran.., ganti aku aja.., Tante udah lemas tuh”, ucap Susan tanpa malu-malu. Ia segera mengangkangkan kakinya. Nafsunya sudah memuncak dan harus dipenuh. Seluruh bagian tubuhnya seperti menuntut untuk dicumbui.
Hendy pun menarik penis dari kemaluan tantenya yang telah terkulai itu. Diarahkannya batang kemaluannya itu ke arah lubang kemaluan Susan yang telah mengangkang itu. “Sleep!”, Penisnya langsung terasa tersedot-sedot. Ditindihnya tubuh sepupunya itu.
Mereka sudah dikuasai oleh birahi yang tak tertahankan. Kebutuhan itu saling memuaskan membuat tidak ada lagi kecanggungan diantara mereka. Hendy menciumi buah dada Susan sambil pinggang melakukan gerakan naik turun. Susan melingkarkan tangannya pada punggung Hendy.
“Enghh terusshh.., Ran.., masukin terus.., enggsshh”, desah Susan sambil matanya masih terus terpejam. Dengan perlahan Hendy menarik tubuh Susan agar duduk di atas pinggang Hendy. Posisi ini semakin membuat penis Hendy lebih bisa masuk lebih dalam lagi. Tangan Hendy memegangi pantat sepupunya itu. Susan juga merasa vaginanya terisi lebih penuh oleh batang kemaluan Hendy.
Kisah Seks Dengan Sepupu dan Bareng Tanteku Yang Nikmat – Hendy semakin merasa penisnya disedot-sedot oleh kemaluan sepupunya. Susan yang berada di atas tubuh Hendy mulai menggerakkan bandannya. Keduanya telah larut dalam gerakan berirama. Hendy semakin memperdalam gerakannya pada selangkangan sepupunya. Susan pun mencontoh gerakan tantenya dengan menggoyang-goyang pinggangnya.
“Enghh.., terus.., Ran.., Enghh enaahkk”, mata Susan terpejam dan bibirnya mendesah. Hendy terus menggerakan pinggangnya semakin cepat. Goyangan Susan pun menjadi samakin cepat pula. Kedua tubuh itu telah menyatu dalam kebutuhan yang tak tertahankan. Vaginanya terasa semakin berdenyut-denyut oleh sodokan-sodokan penis sepupunya itu.
“Lebihh kerashh.., enghh lagi”, Susan merasakan tubuhnya akan meledak. Gerakan keduanya menjadi semakin cepat dan keras. Tiba-tiba saja tubuh keduanya menegang secara bersamaan tanda mereka mencapai puncak kenimatan bersamaan. Beberapa saat kemudian ketiganya sudah tertidur pulas dalam keadaan telanjang
Peristiwa semalam tampaknya dianggap seperti tidak pernah ada oleh Tante Mirna. Saat makan pagi, tante Mirna tampak berusaha bersikap santai.
“Ran, kamu mau kemana hari ini”, tanya Tante Mirna sambil mengoleskan mentega pada roti tawarnya. Ia sudah mengenakan busana kerja. Blus krem dan rok span abu-abu.
“Mungkin ke toko buku, ada novel Shedney Shieldon yang baru”, ucap Hendy sambil berpura-pura membaca koran. Ia masih sungkan dengan Tante Mirna mengingat apa yang dilakukannya semalam. Ia takut kalau sampai Tante Mirna lapor ke mamanya. Bisa-bisa aku dibunuh oleh Papa, pikirnya.
“Kalau gitu ini buat beli novelnya”, ucap Tante Mirna sambil menyodorkan dua lembar uang lima puluh ribuan. Hendy pun mendongakan kepalanya sambil terheran-heran. Dilihatnya Tante Mirna mengangguk. Tanda ia harus menerima uang itu.
“Makasih ya, Tante”, ucap Hendy sambil menyorongkan badannya memeluk Tante Mirna, Merekapun berangkulan erat.
Tiba-tiba Tante Mirna berbisik”, Yang tadi malem jangan kasih tau siapa-siapa ya, Ran”.
“Iya, Tante”. Kemaluan Hendy terasa mengeras.
“Terus kalau Hendy takut tidur sendirian, tidur di kamar Tante aja ya”, ucap Tante Mirna dengan nada datar. Ia tidak mau Hendy menangkap keinginannya. Namun bagi Hendy kata-kata itu seperti undangan yang sangat jelas maksudnya.
Hendy pun sedikit melonggarkan pelukannya dan melihat wajah Tante Mirna tampak agak memerah. Hasrat untuk melakukan aktivitas seperti semalam menggelegak dalam dirinya. Tanpa sadar diciumnya bibir Tante Mirna. Pertama lembut namun kemudian semakin ganas. Kebutuhannya mulai tak tertahankan. Tante Mirna sempat gelagapan dengan apa yang dilakukan oleh Hendy.
Ia tidak mengira Hendy sudah berani terang-terangan. Namun sekian detik kemudian ia mulai membalas ciuman itu. Mereka saling melumat lidah dan menghisap. Ia bahkan membiarkan tangan Hendy membuka kancing blusnya. Tangan Hendy segera menyisihkan BH dan meremasi buah dadanya. Semakin lama buah dada itu terasa mengeras.
“Sudah, Ran. Tante mau ke kantor”, ucap Tante Mirna sambil berpura-pura tidak mau. Namun tampaknya Hendy tidak peduli. Ia mulai menciumi leher tante Mirna dengan lembut. Tangannya yang satu bahkan mulai mengangkat span abu-abu itu hingga celana dalam tante Mirna terlihat. Tangan Hendy pun mulai menggerayangi sesuatu yang ada di balik celana dalam itu.
“Ash.., neghh, udah, Ran”, desah Tante Mirna. Ia tidak ingin terlambat. Tender proyek dua M itu bisa hilang, pikir tante Mirna. Namun apa yang dilakukan ponakannya ini benar-benar terasa nikmat. Akhirnya ia membalikkan badan dan segera menurunkan celana dalamnya.
“Udah, Ran dari belakang aja”, ucap Tante Mirna sunguh-sungguh. Rani, teman kantornya, pernah mengatakan kalau pria bersetubuh lewat belakang akan cepat ejakulasi. Paling tidak ia masih sempat merasakan persetubuhan dan tidak terlambat ke kantor.
Kesempatan itu tidak disia-siakan Hendy. Dipelorotkannya celana pendeknya. Batang penisnya tampak sudah sangat tegang. Perlahan diarahkannya penisnya ke vagina Tante Mirna. “Slepp!”, Penis Hendy mulai memasuki lubang kemaluan Tante Mirna. Lututnya seperti hampir copot ketika penis itu masuk ke dalam lubang vagina Tante Mirna. Tante Mirna juga segera merasa lemas. Ia pun segera menahan badannya pada sandaran sofa. Posisinya seperti orang yang akan naik kuda.
“Eenghh.., nikmat, terusshh”, desah Tante Mirna sambil memejamkan mata. Hendy memegangi pinggang tantenya dan terus menyodok-nyodokan penisnya ke vagina Tante Mirna. Penisnya terasa seperti dipijat-pijat dan disedot-sedot. Ia kemudian ikut membungkukkan badan agar tangannya dapat meremas buah dada Tante Mirna yang ranum menggantung. LaguQQ
Gerakan mereka makin lama makin cepat. Tante Mirna sudah tertelungkup di sandaran sofa dan Hendy menyetubuhinya dari belakangnya. Kenikmatan itu semakin membuat ia lupa urusan kantornya.
“Terusshh, Ran.., enakk”, desah Tante Mirna.
Beberapa saat kemudian Hendy mempercepat gerakannya. Ia memeluk erat tubuh Tante Mirna namun pinggangya masih melakukan gerakan maju-mundur. Tiba-tiba tubuhnya mengejang sambil penisnya disorongkan secara mendalam ke lubang kemaluan Tante Mirna. Ia telah sampai di pucak kenikmatan. “Cret.., cret.., cret”, sperma Hendy membasahi lubang kemaluan Tante Mirna. Ia kemudian menarik penisnya dan segera menjatuhkan badannya ke sofa.
Tante Mirna segera menaikkan celana dalamnya dan merapikan blus serta rok mininya. Dilihatnya ponakannya memandang dengan mesra. Tampaknya kecanggungan diantara mereka sudah luntur dan berganti hubungan dua lawan jenis yang saling membutuhkan. Tante Mirna pun mau tidak mau mulai mengakui bahwa ia tidak lagi melihat Hendy sebagai ponakannya namun tak lain sebagai pria yang mampu memberikan kepuasan seksualnya.
Baca Juga : Ngentot Dengan Amel Cewek Bispak Yang Cantik
“Udah, ya Tante ke kantor dulu”, ucap Tante Mirna sambil mendekati Hendy. Mereka berciuman dengan mesra seperti seorang kekasih. Setelah melihat jam di dinding, Tante Mirna segera beranjak ke garasi. Ia sudah terlambat sepuluh menit. Tak lama kemudian deru suara mobil pun berbunyi dan semakin lama semakin menghilang. Hendy pun segera memakai celananya dan tertidur di sofa.
No comments:
Post a Comment